Minggu, 21 September 2014

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI MEDIA PEMBELAJARAN



Pengertian Media Pembelajaran
Media merupakan  sebuah  kata  yang  berasal  dari  bahasa  Latin  medius  yang  berarti pengantar  atau  perantara. Sedangkan Pembelajaran adalah  suatu  proses  dimana  lingkungan  seseorang  secara  disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku  tertentu dalam kondisi- kondisi khusus.
            Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan komunikasi antar  individu  / kelompok untuk memberikan suatu ilmu pengetahuan. Agar maksud si narasumber –dalam hal ini guru- tersampaikan dengan baik, dibutuhkan suatu media pembelajaran.
- Briggs  (1977)  Media  Pembelajaran  adalah  sarana  fisik  untuk  menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
- National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah  sarana  komunikasi  dalam  bentuk  cetak maupun  pandang dengar,  termasuk teknologi perangkat keras.
- Schramm  (1977)  mengemukakan  bahwa  media  pembelajaran  adalah  teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
- Latuheru(1988:14),  menyatakan  bahwa  media  pembelajaran  adalah  bahan,  alat, atau  teknik  yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses  interaksi  komunikasi  edukasi  antara  guru  dan  siswa  dapat  berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
- Djamarah  (1995  :  136)  “Media  adalah  alat  bantu  apa  saja  yang  dapat  dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”
- Purnamawati  dan  Eldarni  (2001  :  4  sumber  tidak  diketahui)  yaitu  :
  “media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”
Jadi Media Pembelajaran adalah segala  sesuatu yang  dapat  menyalurkan  maksud  /  pengetahun  narasumber  agar  para  audiens  / pendengar  akan  tertarik  untuk mendengar  dan merangsang  pikiran  serta  kemauannya untuk belajar atau memperhatikan. 

Karakteristik/Ciri-ciri Media Pembelajaran
Menurut  Arsyad  (2005),  setiap  media  pembelajaran  memiliki  karakteristik  tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media  dari  segi  ekonomisnya,  lingkup  sasaran  yang  dapat  diliput,  dan  kemudahan kontrolnya oleh pemakai  (Sadiman, dkk, 1990). Karakteristik media  juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal  ini Kemp  (1975)  menyatakan,  pengetahuan  mengenai  karakteristik  media  pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. Karakteristik media merupakan  dasar  pemilihan  media  yang  disesuaikan  dengan  situasi  belajar  tertentu. (Sadiman, dkk, 1990).
Ada  tiga  karakteristik  media  berdasarkan  petunjuk  penggunaan  media  pembelajaran untuk  mengantisipasi  kondisi  pembelajaran  di  mana  guru  tidak  mampu  atau  kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran  tersebut adalah:
1.      Ciri fiksatif, yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
2.      Ciri  manipulatif,  yaitu  kemampuan  media  untuk  mentransformasi  suatu  obyek, kejadian  atau  proses  dalam  mengatasi masalah  ruang  dan  waktu.  Sebagai  contoh, misalnya proses  larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording).  Atau  sebaliknya,  suatu  kejadian  /  peristiwa  dapat  diperlambat penayangannya  agar  diperoleh  urut-urutan  yang  jelas  dari  kejadian  /  peristiwa tersebut.
3.      Ciri distributif,  yang menggambarkan  kemampuan media untuk mentransportasikan obyek  atau  kejadian  melalui  ruang,  dan  secara  bersamaan  kejadian  itu  disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa diri – ciri media pembelajaran:
1.  Media dapat merekam dan merekonstruksi peristiwa.
2.  Media  dapat  memanipulasi  waktu,  tempat,  dan  dimensi  fisik  obyek  yang
    dipelajari.
3.  Media  dapat  mendistribusikan  pengalaman  belajar  dalam  berbagai  setting
     lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar