Pengertian Media Pembelajaran
Media merupakan
sebuah kata yang berasal dari bahasa
Latin medius yang berarti pengantar atau
perantara. Sedangkan Pembelajaran adalah suatu proses
dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola
untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam
kondisi- kondisi khusus.
Media pembelajaran secara umum adalah alat
bantu proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan komunikasi
antar individu / kelompok untuk memberikan suatu ilmu pengetahuan.
Agar maksud si narasumber –dalam hal ini guru- tersampaikan dengan baik,
dibutuhkan suatu media pembelajaran.
- Briggs (1977) Media Pembelajaran
adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
- National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
- Schramm (1977) mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
- Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
- Djamarah (1995 : 136) “Media
adalah alat bantu apa saja yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”
- Purnamawati dan Eldarni (2001 :
4 sumber tidak diketahui) yaitu :
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses
belajar”
Jadi Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan maksud / pengetahun
narasumber agar para audiens / pendengar
akan tertarik untuk mendengar dan merangsang pikiran
serta kemauannya untuk belajar atau memperhatikan.
Karakteristik/Ciri-ciri Media Pembelajaran
Menurut Arsyad (2005), setiap media
pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang dikaitkan
atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik
media dari segi ekonomisnya, lingkup
sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan
kontrolnya oleh pemakai (Sadiman, dkk, 1990). Karakteristik media
juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat
indera. Dalam hal ini Kemp (1975) menyatakan,
pengetahuan mengenai karakteristik media pembelajaran
sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. Karakteristik
media merupakan dasar pemilihan media yang
disesuaikan dengan situasi belajar tertentu. (Sadiman,
dkk, 1990).
Ada tiga karakteristik media berdasarkan
petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk
mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana
guru tidak mampu atau kurang efektif dapat
melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut
adalah:
1. Ciri fiksatif, yang menggambarkan
kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi
suatu peristiwa atau obyek.
2. Ciri manipulatif, yaitu kemampuan media untuk
mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses
dalam mengatasi masalah ruang dan waktu.
Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi kepompong dan
kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih singkat
(atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording). Atau
sebaliknya, suatu kejadian / peristiwa
dapat diperlambat penayangannya agar diperoleh
urut-urutan yang jelas dari kejadian /
peristiwa tersebut.
3. Ciri distributif, yang
menggambarkan kemampuan media untuk mentransportasikan obyek
atau kejadian melalui ruang, dan secara
bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa,
di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian
tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa diri – ciri media pembelajaran:
1. Media dapat
merekam dan merekonstruksi peristiwa.
2. Media
dapat memanipulasi waktu, tempat, dan
dimensi fisik obyek yang
dipelajari.
3. Media
dapat mendistribusikan pengalaman belajar dalam
berbagai setting
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar